ADSENSE HERE!
Saat kita sekolah ada ujian semester, akhir dan ujian kelulusan.Ujian menguji wawasan, emosi, gagasan kita dalam menjalani hidup.
Ujian menempatkan pada tingkat mana kita berada.
Semakin pelik ujian semakin apik kualitas kita.
Ujian bukan hal-hal yang terasa pahit seperti keterbatasan materi, fisik atau keadaan alam.
Hidup pas-pasan, sering diminta pertolongan, anak sering sakit, lembur tidak dibayar, di tempat kerja atau usaha difitnah…itu hanya sebagian ujian.
Ujian bisa berupa kesehatan, kelancaran rezeki, kesehatan/kecantikan anak/istri/diri sendiri, stabilitas ekonomi/politik.
Selalu sehat bisa saja lupa bersyukur, bahkan menggerutu/merasa bosan atau menjadi pribadi jagoan nan arogan.
Selalu lancar rezeki bisa saja membuat asik dengan kegiatan sia-sia / berfoya-foya /tidak membuat hidup orang lain lebih baik/malah mengganggu urusan orang lain.
Diberi stabilitas ekonomi/politik bisa saja menjadi pribadi egois/tidak tahu masalah kenegaraan.
Setiap manusia lahir dan memiliki orang tua berbeda, budaya,agama, pendidikan yang akhirnya membuat pikiran dan sikap berbeda. Perbedaan itu bukan dihindari tapi dicari solusi. Saat yang satu salah yang lain menahan marah. Saat yang satu khilaf yang lain mengingatkan.
ADSENSE HERE!
No comments:
Post a Comment