monolog blog

indah adanya

ADSENSE HERE!
Tahun 1999 teman seangkatan mulai tercerai berai, ratusan mahasiswa hanya segelintir yang akrab. Kampus menjadi surganya adik kelas. Alumni memang tidak dilarang mondar-mandir di ruang organisasi tapi malu kan, ketua senat sudah bukan teman seangkatan.

Jika anda kuliah lantas pulang, mungkin biasa saja tapi jika aktif di berbagai organisasi say hai sana-sini bahkan saat mahasiswa lain dilarang parkir di dalam kampus anda bisa parkir dimana saja, para senior pun tidak mempertanyakan toh saya mengenal dan dikenal mereka.
Mungkin itulah rasanya eksistensi

Giliran sahabat saya terpilih menjadi ketua senat yang adik kelas itu menawarkan “kamu bisa aja aktif lagi, sok mau jabatan apa?”, “no way, ngapain cari kecengan?” saya menjawab. Organisasi pecinta alam, walaupun alumni tapi masih bisa aktif membimbing adik-adik kelasnya.

“Ya udah ikut saya aja yu kalo ada acara out door” ajaknya. Pacarnya yang berbeda keyakinan itu memang cantik putih pirang asli dan salah satu sahabatnya ada yang menarik.

Kami biasa pergi berlima, saya, kawan saya dan tiga gadis itu. Sejuknya Bandung utara dan gadis yang menarik itu tidak bisa menyegarkan hati saya yang baru saja “broken heart” ciyee, padahal saya sudah mencoba, jalan bareng dan kadang menjemputnya kuliah.

Perasaan kesepian di kampus ternyata dirasakan oleh sahabat smu saya yang beda kampus. Kurang lebih dulu sahabat saya bicara begini “kadang saya berdoa lho Riz, yaa Allah buat saya hepi deh saat ini, tau ngga? beberapa lama kemudian sahabat saya datang dengan muka cengengesan”.

Sekitar tahun 2013 saya bertukar buku psikologi saya dengan buku “hadist qudsi” milik kawan kerja, saya baca sebelum tidur lalu ada sebuah hadist kurang lebih begini

“Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah ceria.” (HR. Muslim)


Senyum itu sederhana namun bisa luar biasa jika kita melihat sahabat atau seseorang yang kita cintai tersenyum pada kita...yah perlu belasan tahun untuk mengetahui perihal senyum.

Gadis itu pun ramah...sayang saya tidak peka malah hati saya memberi tempat untuk seseorang yang tak pantas dikenang..., bener lho kadang saya nyesel duh gadis secantik itu kenapa di sia-siakan, jika dulu sempat begini-begitu mungkin cerpen ini akan lebih panjang yaa? Apalagi saya mendengar kabar dia telah menjadi pramugari wow...saya ingat betul waktu ke undangan bersamanya dia mengenakan rok satin abu berhias brokat kontras sekali dengan bening kulitnya dipadu dengan atasan putih nan anggun dan rambut panjang tergerai kecoklatan. Jika ingat masa itu pengen deh ngegendong..yeee.

Tapi jikapun dulu sempat membina hubungan lalu kandas mungkin hanya menambah rekaman kepedihan saja. Bloonnya saya dulu bagai “aikatsu” saat menelpon misalnya “eh, mau kemana hari ini?” dia menjawab “mau berenang” lalu saya hanya bilang “oooh”.. bukannya ikut yaa?

Sekarang entah seperti apa kawan-kawan saya keadaannya kini, inbox sunyi tanpa respon.
Padahal saya ingin sekali reuni tapi kadang heran, orang itu dikomen, dilike tetap no respon, apa karna tersinggung sama status saya?atw lupa password xixi

Mau pake motor, mobil baru/bekas, jalan kaki, punya rumah, ngontrak, kerja, phk, nganggur ...pliz deh kalo bisa pelihara persahabatan itu.


Mungkin ada pendapat “ngapain nginget masa lalu”...saya hanya relax diantara rutinitas disiplin kerja, hiruk pikuk politik dan toleransi antar golongan di republik ini.
Jika  saya menghiasi otak saya dengan memori-memori indah maka alam bawah sadar saya akan selalu bersyukur bahwa hidup ini indah adanya.




Sahabatmu pernah bilang “apa yang kamu lakukan mungkin biasa untukmu, tolong jangan permainkan perasaan”
Ampun, maaf cantik

Katanya wanita diciptakan saat Tuhan tersenyum
Sungguh bodohnya aku mengabaikan senyummu
Mungkin  yang kita lewati hanya episode yang tak kau inginkan
Tapi aku mengingatnya hingga kini sayang

Bisa-bisanya hatiku sekeras mahoni
Tak bisa menghargai orang sederhana sepertimu
Aku terlampau malas untuk mengais hatiku yang berantakan
Padahal jika saja aku bangkit setidaknya aku akan tertawa denganmu

Tuhan? Apa maksudnya diperlihatkan tapi sepintas?
Apa artinya dipertemukan tapi dipisahkan?

Kulitmu yang putih sempurna
Tubuhmu yang indah merona
Memang pantas untuk seseorang yang benar-benar menghargai dirimu
Terbanglah sayang, hatiku terlalu busuk untuk kau kenang

Jelajahi indahnya dunia
Semoga sayapmu terus mengayun anggun.....

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © taman senja. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design