monolog blog

ojeg

ADSENSE HERE!

Tukang ojeg itu agak berbeda, murah senyum dan bisa ditawar. Tarif jarak dekat lima ribu sementara yang lain minta tujuh atau delapan ribu rupiah.

Putri kecilku perlu antar jemput, jika lima ribu berarti perlu ongkos sepuluh ribu pulang pergi. Setengah jam sebelumnya tukang ojeg itu sudah datang, menunggu dengan sabar dan menolak halus jika ditawarkan makanan. Bukan berarti dia santai, dia laku dan sibuk, bahkan sering mengantar klien (cye klien) ke luar kota.

Dia pernah mengalami kecelakaan, sepeda motornya terseret dan dia terpental beberapa meter. Tempurung lututnya retak. Dokter menyarankan jangan menggunakan sepeda motor lagi dan harus istirahat total setahun.

Tiap malam dia berdoa, kurang lebih begini “ya Allah, pulihkanlah aku, mudahkanlah aku menafkahi kelima anakku”. Dia berkata, setiap malam saat tidur serasa ada yang memijit kakinya. Dan alhamdulillah setelah empat bulan sembuh total dan langsung mengendarai motornya.

Dia punya dua motor, salah satunya pemberian. Saya hanya berpikir jika manusia diberi ujian dan sungguh-sungguh berdoa maka Allah swt mencintai dan mencukupi kebutuhannya.

Banyak orang berdoa semoga dilancarkan rezeki, diberi kesehatan, dicukupi kebutuhan, kalau saya lebih memilih selalu dicukupkan ilmu sehingga saya selalu mendapat hidayah dalam setiap masalah.

Selalu melibatkan Allah dalam setiap keputusan
Selalu bertanya dalam hati
“apakah kegiatan saya disukaiNya?”
“apakah pekerjaan saya halal sesuai perintahNya?”
“apakah kawan-kawan saya menyadarkan untuk mengingatNya?”

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © taman senja. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design